BANDUNG | Camat Nagreg H.Wawan Setiawan ketika di temui wartanusa.id senin pagi mengintruksikan kepada Para kepala Desa yang ada di kecamatan Nagreg untuk menyalurkan/mendistribusikan bantuan dengan cara mendatangi langsung kepada penerima bantuan. hal ini untuk menghindari penyaluran bantuan di kantor Desa masing-masing yang bisa mengundang kerumunan warga hingga menjadi persoalan baru.
Wawan juga menghimbau warga masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menginstruksikan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Wawan juga menghimbau RW/RT berperan Pro aktiv melaporkan bila mana ada salah satu warganya yang baru pulang dari luar Negeri dan luar Kota sehingga ini bisa sangat membantu upaya pemutusan mata rantai terkait penyebaran Virus Corona (Covid 19).
Di tanya mengenai program penyaluran bantuan terkait pencegahan Virus Corona (Covid 19) Wawan berharap penyaluran bantuan ini, pelaksanaan nya bisa berbarengan dengan penyaluran PKH (program keluarga harapan) serta BNT (bantuan non tunai) hal ini guna menghindari polemik di tengah Masyarakat terkait bantuan pemerintah mengenai pencegahan Virus Corona di Kec. Nagreg.
Wawan juga mengungkapkan Kecamatan Nagreg beserta para Kepala Desa se Kec. Nagreg siap menerima serta menyalurkan bantuan kepada Masyarakat, penegasan ini menurut Camat di lakukan terkait beberapa rumor para Kepala Desa enggan menerima bantuan karena beberap faktor di antaranya takut terjadinya polemik di tengah tengah masyarakat. Menurut wawan adapun sebagian para kepala desa di Kab. Bandung yang enggan menerima/menyalurkan bantuan pemerintah itu adalah pernyataan sepihak saja.
Di temui di tempat yang sama (06/04/20) salah satu pengurus PP (pemuda pancasila) Kec. Nagreg Wawan Ule, Mengatakan Pihaknya siap dan telah bersinergis bersama pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Wabah VIrus Corona (Covid 19)hal ini di lakukannya guna upaya membantu pemerintah dalam hal penanganan terhadap wabah yang sedang terjadi.
Sementara di temui di tempat berbeda Babinsa Desa Nagreg Serda Landa mengungkapkan sarannya terkait penyaluran bantuan supaya mengacu kepada data di RW dan RT masing-masing sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran.
(Iman F Sidiq)