BANDUNG, Jabar.Wartanusa.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi beserta Pangdam III/Siliwangi telah melaksanakan rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat, yang digelar di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta No.748, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis (3/9/2020).
Gubernur Jabar mengatakan bahwa dihimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kumpul – kumpul mengingat kondisi pandemi yang sedang terjadi saat ini.
Ia juga menuturkan, pihaknya akan melakukan operasi saat masa Pilkada. Operasi tersebut bertujuan untuk menghindari kerumunan pada masyarakat.
Gubernur Jabar berharap agar masyarakat dapat maklum dengan kodisi pandemi saat ini. Untuk waktu pendaftaran, semua harus memahami karena perhelatan Pilkada kali ini tidak lazim seperti pada situasi normal, kalau dulu ramai-ramai dapat dimengerti.
Jadwal pemungutan suara Pilkada serentak adalah 9 Desember 2020, pendaftaran paslon dibuka tanggal 4 sampai 6 September 2020, Kampanye tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020.
Sementara itu, masa tenang dan pembersihan alat peraga akan dilakukan pada tanggal 6 hingga 8 Desember. Kemudian dilanjutkan dengan hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020. Penghitungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara akan berlangsung pada 9 Desember hingga 26 Desember.
Sementara itu Ridwan Kamil menyatakan bahwa untuk pembukaan sekolah, diizinkan untuk zona hijau atau wilayah yang selama lima bulan tidak ada kasus positif Covid-19
Gubernur Jabar mengatakan, sistem pembelajaran jarak jauh telah berjalan di masa AKB, namun tidak seluruh sekolah dapat belajar secara daring, karena kendala sinyal internet yang kurang kuat.
Untuk itu akan diajukan kuota gratis, dan ini tidak dilakukan secara individu melainkan sekolah, sementara untuk Madrasah Aliyah maupun pesantren diserahkan kepada Kementrian Agama.
Kapolda Jabar menegaskan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan Pilkada.
“Petugas Kepolisian telah menyiapkan personel untuk menjaga dan mengamankan Pilkada tahun 2020”, ujar Kapolda Jabar.
“Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat maupun peserta yang ikut Pilkada harus disiplin terhadap protokol kesehatan”, tutur Kapolda Jabar. (Sandi)