Ciamis | Ruang lingkup sekolah dasar Kecamatan sadanaya ciamis saat ini sangat ironis sekali di karenakan kekurangan guru pengajar di sekolah yang berstatus ASN hampir 50% saat ini mempekerjakan guru satus honorer, dari jumlah 20 lembaga sekolah dasar yang tersebar se-kecamatan sadanaya-ciamis.
Hal senada di sampaikan Iwa Rustiawan S.Ip selaku ketua PGRI cabang sadananya di sela kegiatan lomba calistung selasa 3/03/2020, sambung Iwa kustiawan S.ip, harapan kami di sekolah dan kami juga duduk di organisasi sangat menanti sekaligus mendorong ke pihak pemerintah terkait untuk memperhatikan berkaitan dengan guru PNS ,”ujar Iwa.

Hampir setiap daerah juga sekolah termasuk di kecamatan sadananya kekurangan guru sangat signifikan antara ASN dengan non PNS persentasenya 50% maka kami di lapangan sangat kekurangan para guru PNS dan sangat membutuhkan,”imbuhnya.
Kedepan saya berharap, baik pemerintah pusat maupun propinsi, kabupaten bersama sama guna memperhatikan kekurangan guru tersebut supaya apa yang di harapkan pemerintah berkaitan dengan sumber daya manusia itu bisa tercapai, karena salah satu faktornya di lembaga pendidikan, pendidikan tidak akan bisa berjalan apabila tidak ada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,” pungkas Iwa.
Masih di tempat yang sama Drs.Tarya suyanto selaku koordinator wilayah dinas pendidikan SD membenarkan terkait kekurangan tenaga pendidik yang berstatus PNS, kami juga sebetulnya masa purna bhakti 5 bulan lagi masa pensiun dan di tahun ini kurang lebih 5 orang PNS yang masa purna bhakti sedangkan saat ini belum juga ada pengangkatan PNS ,”ujarnya. (HR/yat)