Ciamis, Jabar.Wartanusa.id – menurut data informasi sumber posko komando penanganan covid-19 kabupaten ciamis terhitung data masuk hari ini pukul 12.00 wib dengan jumlah PDP (Pasien Dalam pengawasan) sebanyak 5 orang, ODP sebanyak 132 orang ( selesai masa pemantauan 56 orang, masih dalam proses pemantauan sebanyak 76 orang, tidak hannya di RSUD termasuk juga di RS swasta, hal senada di sampaikan dr.bayu Yudiawan saat press conference kamis 26-03-2020.
Diharapkan OTG /orang yang pulang dari zona merah agar masyarakat @ tidak ada respon berlebih kepada yang bersangkutan (OTG,ODP)
b. Menghimbau masyarakat tidak panik dan tidak memperlakukan berlebihan jangan stigmasisasi yang penting isolasi di rumah selama 14 hari jangan interaksi dengan lingkunganya physical distancing jaga jarak minimal 2 meter,” ujar dr.bayu.
OTG ,sebagai bahan acuan bagi tokoh masyarakat untuk mengamankan lingkungan (guna membatu isolasi/tidak keluar rumah) dan mengamankan klien sendiri agar tidak dapat stigamasisasi dari masyarakat karena banyak ketakutan berlebihan akan datangnya masyarakat dari zona merah, kalau ada keluhan masyarakat kontrol ke puskesmas guna di berikan pengobatan, mendapat kartu register pemantauan selama 14 hari (gratis) alias tanpa di pungut biaya, mendapat cluster ODP untuk di catat khusus untuk melihat beresiko tidaknya guna pengecekan RDP,memerangi covid-19 bukan hannya tugas kesehatan saja namun perlu partisipasi elemen masyarakat seperti RT/RW, kepala desa untuk menyurvey masyarakat yang bermigrasi terutama dari areal merah dan laporkan ke Pik kecamatan dan puskesmas,” pungkas dr.bayu. (HR)